Rabu, 20 Maret 2013

Butterfly in Love: Bawang Merah si Ampuh Penyembuh Masuk Angin AnakO...

Butterfly in Love:
Bawang Merah si Ampuh Penyembuh Masuk Angin AnakO...
: Bawang Merah si Ampuh Penyembuh Masuk Angin Anak Oleh : Nunik Eka            Hey hey heyyy... ! Ini bukan promosi apalagi iklan. h...

Bawang Merah si Ampuh Penyembuh Masuk Angin Anak

Oleh : Nunik Eka

           Hey hey heyyy... ! Ini bukan promosi apalagi iklan. hehe... Tapi Miss. Nik - nik mau bagi - bagi tips herbal. Dulu waktu Miss. Nik - nik kecil apalagi bayi tu, katanya sering masuk angin. Owh My God... Apalagi bayi sangat rentan dengan udara di sekitarnya, dulu diajak main ke luar sebentar langsung deh tepar, eh salah, maksudnya masuk angin gitu. Anak kecil sering kali masuk angin, apalagi di bawa motor - motoran sama orang tuanya. Alhasil, badan jadi gak enak, nangis - nangis terus. "hwa hwa.. mama sakit, kakak gak enak badan. Hikz - hikz." (red.  hmm jadi sedih >mengenang masa lalu. hehe...). Ya sudahlah... Eh, tapi tenang aja, mama Miss. Nik - nik, ternyata punya cara ampuh bin mustajab ditambah dengan doa dan kasih sayang. Apa, apa itu? Tenang - tenang nih caranya...

         Treeeeeennggg.... sambil mengingat berpuluh - puluh tahun yang lalu, eh emangnya udah tua?(-_-)', maaf salah maksudnya berbelas - belas tahun yang lalu. Maklum masih ngerasa ABG. wkwkwk.. emang iya weww... :P

           Aduh, ko jadi ribut sendiri, maaf ya pembaca. Oiya perlu kita ketahui sebelumnya bawang merah tumbuh secara semu, yang terjadi dari pelepah - pelepah daun. Helaian daunnya mirip pita, berbentuk pipih memanjang. Kalian bisa bayangkan bentuk bawang daun yang dipakai untuk memasak seperti apa? yang dipakai di martabak telur, sayur  sop, ah banyak deh. Sudah belum dibayanginnya? sudah ya sudah, pasti kalian tahu kok, ciussss! :-) hehe... Lanjut! Dan setiap umbi bawang merah terdiri dari sejumlah anak bawang merah yang disebut siung. Aroma bawang merah sedap. (red. bagi penyukanya. hehe... yang gak suka bersabarlah. wkwkwkwk, soalnya adik miss. nik - nik gak suka, dan kalian tahu ekspresinya saat mencium dan mendeteksi keberadaannya? Apalagi ada dalam makanan, ah sudah jangan diomongkan, pasti dia akan berteriak histeris dan gak mau memakannya. Hmmm... lupakan saja memang fenomenal)

            Kembali ke topik semula, kita simpan saja cerita tadi. Adapun hasiat bawang merah, adalah :


1. Untuk obat perut kembung atau masuk angin

            Nah, ini dia yang kita tunggu - tunggu, waktu dulu mama Miss. nik - nik, kalau aku masuk angin, bawang merah itu ditumbuk halus, terserah mau pakai apa aja asal bisa bisa halus. hayooo gimana caranya? hehe... kalau orang sunda bilangnya pakai coet dan penumbuknya halu. Klau daerah anda? Ditumbuk dengan jurus - jurus tertentu. Hyat - hayat - hyaaattt... Hmmm tapi disarankan jangan terlalu ekstrim, mengingat barang - barang di dapur bisa loncat - loncat cukup dengan menumbuk biasa saja. Setelah ditumbuk dicampur dengan minyak kayu putih,  kalau bayi minyak telon pun bisa. Kemudian digosokkan atau dibalurkan pada anak yang perutnya sakit dengan penuh kasih sayang dan doa. Semua tergantung pada doa ibu juga. Hikz - hikz.


2. Untuk meningkatkan kekebalan tubuh. 

           Nah, yang  ini dia... maaf pembaca kurang  tahu, soalnya yang menjadi pengalaman Miss. Nik - nik, yah yang diatas doankz. Tapi yakini itu emang khasiatnya. (red. terkesan memaksa. hehe... muup - muuup)


        Nah, kenapa? Kenapa?! Khasiat - khasiat di atas, bisa ampuh. Ternyata setelah diteliti. Tapi oleh siapa ya? Hmmm... yah oleh peneliti entah ilmuan, pokoknya yang ada hubungannya dengan ini. Kandungan zat bawang merah itu terdiri dari : Niacin, Allium, Allicin, Enzim, dan oxinale. kalau di pelesetkan supaya gampang mengingatnya, seperti ini hmm... makanan niii acin, kamu memang aalllliiummm, aa....licinn, kalau enzim udah pada tahu kan dan oxinale... krikk krikkk.... ko susah yah. hehe.. Ah jadi ngawur. Sekian tips n tips dari Miss. Nik - nik. Maaf kalo ada salah kata. Hikz - hikz... (hehe.. serasa lebaran), dan dadah bye2! (^_^)v Tap tap tap...


Sumber : keterampilan Khusus Bidang pengobatan dan perawatan kecanttikan secara tradisional, HM. Agus Ibnu 'Ibad.




Selasa, 19 Maret 2013

Butterfly in Love: Hadist Mengenai Pahala Kebaikan

Butterfly in Love: Hadist Mengenai Pahala Kebaikan: Hadist Mengenai Pahala Kebaikan "Dari Ibnu Abbas ra. dari Rasulullah Saw. dimana beliau menceritakan tentang apa ya...

Hadist Mengenai Pahala Kebaikan





Hadist Mengenai Pahala Kebaikan


"Dari Ibnu Abbas ra. dari Rasulullah Saw. dimana beliau menceritakan tentang apa yang diterimanya dari Tuhan Yang Maha Pemberkah Lagi Maha Luhur, dimana beliau bersabda; "Sesungguhnya Allah Ta'ala mencatat kebaikan - kebaikan dan kejahatan - kejahatan, kemudian dijelaskan semua itu. Barang siapa yang bermaksud untuk mengerjakan kebaikan tetapi ia tidak melaksanakannya, maka Allah mencatat baginya satu kebaikan pada sisi - Nya, dan barang siapa yang bermaksud untuk mengerjakan kebaikan lantas ia mengerjakannya, maka Allah mencatat baginya sepuluh kebaikan sampai lipat tujuh ratus kali, bahkan sampai berlipat ganda yang tidak terhitung banyaknya. Barang siapa yang bermaksud berbuat kejahatan tetapi ia tidak melaksanakannya, maka Allah mencatat baginya satu kebaikan yang sempurna, dan barang siapa bermaksud untuk melaksanakan kejahatan lantas ia mengerjakannya, maka Allah mencatat baginya satu kejahatan." (HR. Bukhari dan Muslim)

 

          Disini bisa kita perhatikan (semoga Allah memberi taufiq kepada kita sekalian) akan besarnya kasih sayang dari Allah, dan perhatikanlah kata - kata ini. Sabdanya; 'Pada sisinya' menunjukkan penghargaannya dan sabdanya; 'Sempurna' ialah untuk menguatkan dan menunjukkan penghargaanya, dan sabdanya; 'Kejahatan' yang ia niat mengerjakannya, tetapi tidak dikerjakannya, ditulis Allah baginya satu kebaikan yang sempurna. Ia menguatkan dengan kata 'sempurna', dan apabila ia mengerjakannya, ditulis 'satu kejahatan'. Ia tidak menentukan sedikitnya dengan perkataan 'satu' dan tidak pula ia menguatkan dengan 'sempurna'.

           Maka segala puji dan syukur bagi Allah, Maha Suci Ia, kami tidak kuasa menghitung puji bagi - Nya dan kepada Allah - lah kita harapkan taufiq dan hidayah - Nya.

 

Sumber/Dikutip dari : Buku Terjemah Hadist Ar'bain Annawawiyyah, Achmad Sunarto.